Jenis-jenis Material Pipa Untuk Saluran Pembuangan

Material pipa terdiri dari beberapa jenis, sehingga kita bisa memilih  jenis pipa seperti apa yang kita inginkan. Tapi, perlu diketahui bahwa setiap pipa berbahan dasar material tertentu memiliki tujuan masing-masing. Dengan demikian, maka kita perlu mempertimbangkan beberapa -aspek-aspek tertentu. Kesalahan dalam pemilihan jenis material pipa akan berdampak buruk terhadap proses pengaliran fluida dan meningkatnya biaya maintenance (perawatan).

Pengetahuan tentang jenis-jenis material pipa saluran pembuangan

Jadi, sebelum kita memutuskan untuk membeli pipa, maka sebaiknya perhatikan dulu aspek-aspek seperti jenis fluida yang akan dialirkan di dalamnya, material pipa, temperatur fluida, sifat-sifat fluida, tekanan aliran, letak pemasangan pipa (di bawah tanah atau di atas permukaan tanah) dan lain sebagainya.

Material Pipa Pembuangan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa, jetiap jenis pipa berbahan dasar material tertentu memiliki fungsi masing-masing dan tidak akan cocok digunakan bila tidak sesuai dengan fungsinya.. Berikut ini adalah jenis-jenis material pipa pembuangan yang paling umum digunakan, yaitu:
  1. Vitrified clay pipe (pipa yang terbuat dari material tanah liat), jenis pipa ini banyak digunakan untuk keperluan aliran  pembuangan dengan sistem pengangkutan/pengaliran berdasarkan dengan gaya berat. Contoh sederhananya yaitu untuk pembuangan kotoran manusia dan kotoran-kotan lain dengan aliran yang bertekanan namun bertemperatur rendah. Pipa bermaterial jenis ini sering dipasang di bawah struktur bangunan atau concrete yang lumayan tebal.
  2. Cast iron soil pipe (besi tuang untuk keperluan pengaliran di dalam tanah), jenis pipa ini memiliki kemampuan di atas pipa yang terbuat dari tanah liat, namun fungsinya tidak jauh berbeda. Salah satu keunggulannya yakni dapat dipasang di bawah bangunan dengan concrete yang berukuran tebal, selain itu dapat pula digunakan untuk mengalirkan cairan yang bertemperatur tinggi (panas).
  3. Cast iron water pipe, jenis pipa ini terbuat dari material besi dan umumnya digunakan untuk mengalirkan air atau lebih tepatnya disebut pipa air. Penggunaannya bisa saja untuk keperluan distribusi air maupun untuk keperluan utilities pada industri-industri tertentu. Salah satu kelebihannya yakni dapat digunakan untuk aliran bertekanan tinggi.
  4. Concrete pipe (pipa beton), sesuai dengan namanya maka tentunya pipa ini terbuat dari beton. Ukuran diametenya bisa mencapai 24 inci atau lebih. Pipa jenis ini  banyak digunakan pada saluran pembuangan air berskala besar.
  5. Concrete lined steel pipe (pipa baja berlapis semen), pipa ini banyak digunakan untuk mengalirkan fluida maupun kotoran yang bersifat korosif dan mempunyai tekanan alir melebihi kemampuan dari pipa besi tuang.
  6. Duriron pipe, pipa ini banyak digunakan untuk pembuangan cairan dengan tingkat korosi tinggi. Pipa ini sangat getas seperti gelas, sehingga dalam pengangkutan dan pemasangannya harus dilakukan dengan hati-hati.

Keseluruhan jenis material pipa seperti di atas memang yang paling umum digunakan untuk keperluan saluran pembuangan, saluran pembuangan yang dimaksud bisa saja di area perumahan atau di pabrik-pabrik. Namun, selain jenis material seperti di atas, tidak menutup kemungkinan adanya jenis pipa dengan material terbaru yang telah digunakan saat ini. 

Demikianlah artikel pengetahuan kali ini mengenai jenis-jenis material pipa pembuangan, semoga bisa menjadi gambaran bagi anda ketika ingin membeli pipa atau melakukan pemasangan sistem perpipaan.

0 Response to "Jenis-jenis Material Pipa Untuk Saluran Pembuangan"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.