Prinsip Dasar Pembangkit Listrik

Untuk mendapatkan energi listrik, kita dapat memanfaatkan bermacam-macam sumber energi, seperti misalnya tenaga air, tenaga angin, bahan bakar fosil dan energi nuklir. Dengan memanfaatkan sumber energi tersebut, dapat diperoleh sumber tenaga untuk menggerakkan turbin yang selanjutnya akan mengaktifkan generator listrik. Energi listrik yang dihasilkan harus diubah menjadi tegangan yang sesuai untuk transmisi, setelah melewati proses ini selanjutnya arus listrik akan dialirkan melalui jaringan kabel ke lokasi yang membutuhkan energi listrik, misalnya perumahan dan perindustrian.

gardu listrik

Terdapat dua jenis turbin yang digunakan sebagai penggerak generator, yaitu turbin mekanik dan turbin uap. Pada umumnya, turbin mekanik digunakan pada pembangkit listrik tenaga air dan tenaga angin, sedangkan turbin uap digunakan pada pembangkit listrik yang memiliki sumber tenaga dari bahan bakar fosil dan nuklir. Contoh pembangkit listrik yang menggunakan turbin uap yaitu pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTB).

Pembangkit Listrik


Pembangkit tenaga listrik merupakan suatu instalasi yang didalamnya terdiri dari berbagai macam jenis peralatan yang dioperasikan untuk menghasilkan tenaga listrik. Prinsip kerja pembangkit listrik yaitu dengan mengubah energi potensial menjadi energi mekanik dan selanjutnya digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Atau dengan kata lain, energi potensial akan menggerakkan turbin dan selanjutnya putaran dari turbin tersebut (energi mekanik) akan mengoperasikan generator listrik. Pada tahap akhir generator listrik akan mengkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik.

Sistem Transmisi


Transmisi adalah proses penyaluran energi listrik dari pembangkit listrik ke gardu induk. Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum energi listrik ditransmisikan yaitu menaikkan tegangan yang disuplai dari generator berkisar 70 KV-500 KV, karena tegangan yang keluar dari generator hanya berkisar 6,6 KV-24 KV. Menaikkan tegangan bertujuan untuk mengurangi kerugian daya pada saat penyaluran serta untuk mengimbangi jauhnya jarak saluran transmisi. Pada tahap akhir, arus listrik akan disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) hingga sampai ke konsumen.

Manfaat Energi Listrik


Energi listrik memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Seperti yang kita ketahui, pada zaman sekarang ini manusia sangat bergantung terhadap listrik, bisa dibayangkan repotnya kita bila terjadi pemadaman listrik bahkan hanya sehari saja. Berikut adalah manfaat listrik dalam kehidupan manusia sehari-hari:

  1. Sebagai alat penerang saat malam hari, listrik yang kita gunakaan saat ini menggunakan listrik dari PLN.
  2. Sebagai sumber energi karena listrik berfungsi sebagai sumber energi dari beberapa alat keperluan rumah tangga, seperti barang elektroik.

Dari hal diatas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa proses sampai energi listrik dapat digunakan oleh konsumen, proses tersebut meliputi berbagai perubahan bentuk energi, tansmisi hingga penyaluran ke pelanggan.

0 Response to "Prinsip Dasar Pembangkit Listrik"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.