Jenis-Jenis Energi Berdasarkan Sumbernya

Jenis-jenis energi berdasarkan sumbernya- Sumber energi dibedakan berdasarkan sumber-sumber dari mana energi tersebut berasal. Saat ini energi digolongkan menjadi dua berdasarkan sumbernya, yaitu terresterial (dari bumi), contohnya minyak bumi dan gas alam, dan sumber energi yang kedua yaitu extra terresterial (luar bumi), contohnya energi surya dan sinar kosmis. Energi dari dalam bumi masih digolongkan dalam dua jenis yaitu renewable dan nonrenewable, berikut penjelasannya:
  1. Renewable adalah energi yang dapat didaur ulang atau dapat diperbaharui, misalnya biomassa, biogas, energi dari kayu.
  2. Nonrenewable adalah energi yang tidak dapat diperbaharui, misalnya minyak bumi, gas bumi dan batu bara.

revsangmane.blogspot.com- jenis-jenis energi berdasarkan sumbernya.jpg

Sumber Energi yang dapat Habis Pakai


Sumber-sumber energi yang dapat habis pakai (tidak dapat didaur ulang) yang berasal dari bumi (terresterial) adalah sumber energi yang konvensional, pada umumnya merupakan energi hasil tambang atau energi fosil yang berasal dari dalam bumi, seperti minyak, gas dan batu bara. Khusus untuk bahan bakar minyak akan segera habis pada akhir abad ke-21, kemudian gas alam diprediksi para ahli akan habis dalam kurun waktu 200 sampai 300 tahun yang akan datang.

Ketiga jenis energi tersebut dikategorikan sebagai energi yang tidak ramah lingkungan karena kadar polusi hasil pembakarannya cukup tinggi, khususnya kadar CO2 yang makin meningkat selama tahun-tahun terakhir ini. Sebenarnya masih terdapat energi hasil tambang lainnya yang lebih ramah lingkungan, yaitu energi nuklir. Energi nuklir berasal dari hasil pengayaan uranium melalui proses fisi dan fusi nuklir, tetapi dalam pengolahannya memerlukan perlakuan ekstra karena mengandung resiko bahaya radiasi, selain itu pengadaan energi nuklir memerlukan biaya yang tergolong besar sehingga hanya negara tertentu saja yang menggunakan energi ini.

Sumber Energi yang Dapat Didaur Ulang


Energi ini bisa juga disebut dengan energi terbarukan, namun digolongkan kedalam dua bagian yaitu, energi yang dapat diperbaharui (renewable) dan energi yang tidak dapat habis atau tersedia sepanjang masa (nondepleted). Berikut masing-masing contohnya:
  1. Renewable meliputi biomassa, biogas dan kayu bakar.
  2. Nondelepted meliputi panas bumi yang berasal dari perut bumi dan energi matahari yang dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Biomassa

Selanjutnya jenis-jenis energi berdasarkan sumbernya yaitu energi biomassa, biomassa adalah proses daur ulang pada tumbuhan melalui proses fotosintesis dimana energi surya sangat memegang peranan. Daun menyerap energi surya untuk proses pertumbuhanny, dari surya tumbuh-tumbuhan energi surya diproses menjadi energi kimia sebagai energi dalam bentuk yang tersimpan. Tumbuhan akan mengeluarkan energi tersimpan pada proses pengeringan maupun saat dibakar langsung, atau dapat pula melalui berbagai proses untuk menghasilkan bahan bakar yang cukup potensial seperti tetanol, metana, bahan bakar dalam bentuk cair (minyak nabati). Nilai kalor dari tumbuhan yang kering dapat mencapai 4800 kkal/kg. Beberapa proses konversi dari biomassa menjadi bahan bakar melalui:
  1. Proses Pirolisa.
  2. Proses Hidrogasifikasi.
  3. Proses Hidrogenisasi.
  4. Proses Destilasi Destruktif.
  5. Proses Hidrolisa asam.
Biogas

Gas bio atau biogas adalah sumber energi yang bersih dan murah, diproduksi dari kotoran binatang melalui proses anaerobik melalui kegiatan mikrobal organisme, biasanya gas dihasilkan mengandung 70% gas metan. Adapun proses terjadinya gas bio tersebut adalah sebagai berikut: kotoran binatang dicampur dengan air, selanjutnya dimasukkan ke dalam tangki pencampur, diaduk hingga merata dan membentuk suatu lumpur kotoran yang sering disebut dengan slurry untuk kemudian dikumpulkan dan disimpan dalam tangki penyimpanan sehingga akan menghasilkan gas.

Energi Air

Energi air adalah sumber energi yang dapat didaur ulang yang dapat dibedakan menurut hydropower, suatu energi air penggerak listrik yang bergantung keoada energi potensial air pada suatu ketinggian tertentu. Energi potensial dari air dikonversikan menjadi energi mekanis melalalui sebuah turbin untuk kemudian dikonversikan ke bentuk energi listrik melalui sebuah generator listrik. Daya keluaran dari pusat listrik tenaga air tergantung dari aliran massa air yang mengalir dari ketinggian tertentu. Energi air sering ditemui di daerah-daerah yang memiliki curan hujan yang tinggi, termasuk Indonesia. 

Energi air dapat digolongkan sebagai bagian dari sumber energi matahari, mengingat keberadaanya berasal dari proses penguapan air laut melalui radiasi sinar matahari yang terakumulasi menjadi gumpalan awan tebal yang mengandung butiran air, selanjutnya akan turun sebagai hujan yang kemudian ditampung melalui bendungan-bendungan sebagai energi air yang berpotensi tinggi.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis energi berdasarkan sumbernya, pada artikel selanjunta akan dibahas mengenai energi panas bumi dan energi surya. Semoga airtikel ini bermanfaat bagi anda, apabila di dalam isi artikel ini terdapat kekurangan, harap untuk dimaklumi, Terimakasih.

0 Response to "Jenis-Jenis Energi Berdasarkan Sumbernya"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.