Fungsi dan Alur Proses Platforming Unit

Platforming Unit merupakan unit yang mengolah feed sweatnaptha yang berasal dari naptha hydrotreating unit (NHT) menjadi produk reformat dengan angka oktan yang lebih tinggi, yaitu sekitar 96. Jadi dengan kata lain, fungsi dari platforming unit ialah untuk meningkatkan octane number.

Adapun diagram alir unit platforming  seperti pada gambar di bawah.


Unit reforming mulai digunakan karena adanya kebutuhan akan produk minyak dengan angka oktan yang lebih tinggi. Awalnya proses yang digunakan untuk menghasilkan nilai oktan tinggi ialah dengan proses thermal, sedangkan untuk penggunaan katalis baru diterapkan pada tahun 1940. Penggunaan katalis atau juga dikenal dengan Catalytic Reforming menghasilkan nilai oktan yang lebih tinggi dibanding dengan metode thermal. Dengan keunggulannya tersebut, mayoritas kilang minyak moderen saat ini menerapkan metode catalytic reforming.

Alur Proses Platforming Unit

Tahap awal, sweat naphtha  yang berasal dari Naphtha Hydrotreating Unit (NHT) dicampur dengan hidrogen kemudian dipanaskan melalui HE (Heat Exchanger) dengan fluida dari bottom reactor, umpan dipanaskan lagi di furnace hingga temperatur 543°C dan selanjutnya dialirkan ke dalam reactor.

Adapun reaksi yang terjadi di dalam reaktor sebagai berikut:
  1. Hydrocracking: Hydrocracking merupakan proses perengkahan hidrokarbon berantai panjang menjadi hidrokarbon berantai pendek dengan menggunakan gas hidrogen dan katalis.
  2. Isomerisasi: Isomerisasi adalah proses perubahan rumus bangun suatu senyawa, tanpa merubah rumus kimianya (rumus bangunnya).

Dari reactor dialirkan ke separator dimana terjadi pemisahan antara gas dan hidrokarbon cair. Hidrokarbon cair langsung dialirkan ke recontact drum, sedangkan aliran gas keluaran dari separator dibagi 2 yaitu aliran yang menuju recontact drum dan aliran diinjeksikan ke umpan platformer.

Pada recontact drum, akan terjadi proses absorpsi fraksi propana dan butana dari fase gas ke fase cair. Gas yang dihasilkan dari recontact drum akan dialirkan ke net gas wash column yang berfungsi untuk menurunkan kandungan asam clorida pada gas dengan melakukan injeksi cairan caustic soda. Cairan dari recontact drum diekpansi dan dialirkan ke flash drum sehingga terjadi penguapan fraksi-fraksi ringan yang dapat digunakan sebagai fuel gas.

Tahap akhir, fuel selanjutnya dialirkan ke kolom debuthanizer yang berfungsi menghilangkan kandungan butan. Hasil dari kolom buthanizer terbagi menjadi 2 yaitu gas yang menjadi umpan untuk LPG Recovery, sedangkan hasil bottom-nya adalah reformat yang digunakan sebagai bahan blending pembuatan premium.

Baca Juga: Fungsi dan Alur Proses Naphtha Hydrotreating Unit

0 Response to "Fungsi dan Alur Proses Platforming Unit"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.