Fungsi dan Alur Proses Naphtha Hydrotreating Unit (NHT)

Naphtha Hydrotreating (NHT) adalah unit yang berfungsi untuk mendekompisisikan komponen sulfur, nitrogen, oksigen dan senyawa logam, NHT juga berfungsi untuk menghydrogenasi senyawa olefine yang terkandung pada heavy naphta dari kolom Crude Distillation Unit (CDU) dan Hydrocracking Unit (HCU) menjadi produk sweet naphtha sehingga dapat dijadikan sebagai umpan untuk unit platforming.

Diagram alir proses Naptha Hydrotreating unit seperti pada Gambar di bawah:


Sistem Proses NHT

NHT menerima umpan berupa Heavy Naphtha dari CDU dan HCU, Heavy Naphtha akan dialirkan ke surge drum dan di injeksikan Hidrogen serta dimetil sulfat yang berfungsi untuk mengaktifkan katalis. Kemudian campuran tersebut umunya akan dipanaskan di Heat Excanger (HE) hingga temperatur kurang lebih 324°C.

Pemanasan di HE mengakibatkan campuran tersebut teruapkan. Uap tersebut dipanaskan di furnace hinggga mencapai temperatur reaksi. Bila katalis yang digunakan masih baru tidak perlu dipanaskan di furnace karena reaksi dapat berlangsung pada temperatur 315°C. Kemudian uap tersebut di alirkan ke Reaktor yang menggunakan katalis Co-Mo.

Adapun proses reaksi yang terjadi pada rektor sebagai berikut:

  1. Desulfurisasi: Bertujuan untuk mereduksi kandungan sulfur, reaksi yang terjadi antara senyawa bersulfur dengan Hidrogen menghasilan Hidrogen disulfida (H2S).
  2. Denitrifikasi : Bertujuan untuk mereduksi kandungan Nitrogen, reaksi yang terjadi antara Nitrogen dengan Hydrogen menghasilan Amonium (NH3).
  3. Hidrogenasi Olefine: Hidrogenasi Olefine adalah reaksi antara olefine dengan gas hydrogen yang menghasilkan paraffin dan Napthane.
  4. Dekomposisi senyawa Logam : Logam seperti Besi, Kalsium, Magnesium, Silika, dan lain sebagainya akan terdekomposisi dan terdeposit pada permukaan katalis.

Produk dari reaktor didinginkan melalui pertukaran panas (HE) kemudian produk dikondensasikan di finfan dan diinjeksikan air proses. Injeksi air berfungsi untuk melarutkan garam-garam yang terbentuk. Campuran condensate dan air dialirkan ke separator dimana terjadi pemisahan antara gas, hydrocarbon cair dan air. Air dialirkan ke SWS, sedangkan gas dialirkan ke reaktor melalui compresor. Sedangkan hydrocarbon cair dari separator di panaskan di HE hingga temperatur 181°C.

Setelah itu dialirkan ke kolom stripper, sumber panas pada kolom stripper berasal dari reboiler, uap yang terbentuk menghilangkan  H2S, air dan hydrocarbon ringan yang terkandung pada umpan. Uap yang keluar dari atas kolom stripper dikondensasikan secara parsial di overhead  condensor, dan dialirkan ke recaever yang berfungsi memisahkan condensate (hydrocarbon cair)  air dan gas.

Pada tahap akhir, hydrocarbon cair dikembalikan ke kolom stripper sebagai reflux, air dialirkan ke SWS, sedangkan Gas digunakan sebagai Fuel Gas. Bottom produk stripper yaitu sweet naphtha yang akan menjadi umpan untuk proses Platforming.

Baca Juga: Fungsi dan Alur Proses Platforming Unit

0 Response to "Fungsi dan Alur Proses Naphtha Hydrotreating Unit (NHT)"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.