Petroleum Engineer atau ahli/insinyur Perminyakan merupakan salah satu bidang pekerjaan dengan gaji tertinggi saat ini, hal tersebut juga berlaku di Indonesia. Terdapat beberapa faktor penting yang umumnya mempengaruhi gaji seorang ahli perminyakan, seperti tingkat pengalaman kerja yang dimiliki, perusahaan tempat Ia bekerja sebelumnya, serta lokasi tempat kerja yang akan dihadapi. Dalam artikel kali ini, kita akan fokus mengenai peran seorang ahli perminyakan dan deskripsi pekerjaan yang umumnya mereka lakukan di lapangan.
Petroleum engineer umumnya lebih mengacu pada kegiatan explorasi serta produksi hidrokarbon yang melibatkan minyak dan gas alam, bahkan juga panas bumi. Dalam kegiatannya, sebagian besar dari mereka bekerjasama dengan para ahli geoteknik dan ilmuan bumi lainnya dalam kegiatan explorasi hingga tahap produksi. Dalam upaya tersebut, mereka akan menentukan akumulasi hidrokarbon serta dampak ekonomi yang dapat dihasilkan.
Umumnya seorang petroleum engineer harus mampu memahami beberapa bidang yang terkait dengan produksi migas, seperti bidang geologi, geofisika dan tentunya sifat serta karakteristik minyak dan gas bumi. Mereka perlu memahami cara-cara untuk mengevaluasi formasi, sistem pengangkatan yang diperlukan, metode pengeboran, simulasi dan rekayasa reservoir, dan desain sumur.
Setelah sumur ditetapkan untuk diproduksi, Petroleum Engineer akan mencari cara dan metode terbaik untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak dan gas. Seorang Petroleum Engineer juga mendesain dan memodifikasi alat jika diperlukan untuk lebih menekan biaya produksi. Disamping itu, mereka banyak bekerja di lapangan; beberapa bahkan bekerja di laut yang mengkhususkan diri dalam operasi pengeboran berbasis kapal atau lepas pantai. Selain kemampuan teknis, Petroleum Engineer juga perlu memiliki kemampuan dalam bidang manejemen.
Petroleum Engineers juga bertanggung jawab untuk memelihara serta membangun jaringan pipa minyak maupun gas. Itulah sebabnya beberapa dari mereka bekerja untuk perusahan logistik berbasis minyak dan gas.
Selain bekerja di perusahaan minyak, banyak juga petroleum engineer yang bekerja di fasilitas-fasilitas penelitian atau bahkan menjadi seorang dosen.
Itulah ulasang mengenai peran serta tanggung jawab seorang petroleum engineer, jika anda tertarik menggeluti bidang ini, Anda dapat mengambil kursus Geoteknik dan Geoenvironmental atau Teknik Perminyakan. Perlu diketahui bahwa gelar sarjana diperlukan untuk bidang pekerjaan ini.
Baca Juga: 5 Posisi Bergaji Tinggi di Industri Migas
Peran Seorang Petroleum Engineer
Petroleum engineer adalah suatu bidang yang berfokus pada evaluasi terperinci serta penilaian sumber daya yang dapat dipulihkan atau dikembangkan lebih lanjut, dalam hal ini mengacu pada minyak, gas dan air yang terkandung dalam lapisan tanah atau lebih tepatnya pada lapisan batuan berpori dalam kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi.Petroleum engineer umumnya lebih mengacu pada kegiatan explorasi serta produksi hidrokarbon yang melibatkan minyak dan gas alam, bahkan juga panas bumi. Dalam kegiatannya, sebagian besar dari mereka bekerjasama dengan para ahli geoteknik dan ilmuan bumi lainnya dalam kegiatan explorasi hingga tahap produksi. Dalam upaya tersebut, mereka akan menentukan akumulasi hidrokarbon serta dampak ekonomi yang dapat dihasilkan.
Umumnya seorang petroleum engineer harus mampu memahami beberapa bidang yang terkait dengan produksi migas, seperti bidang geologi, geofisika dan tentunya sifat serta karakteristik minyak dan gas bumi. Mereka perlu memahami cara-cara untuk mengevaluasi formasi, sistem pengangkatan yang diperlukan, metode pengeboran, simulasi dan rekayasa reservoir, dan desain sumur.
Deskripsi Pekerjaan Seorang Petroleum Engineer
Beberapa peran atau tanggung jawab seorang petroleum engineer adalah mengawasi kegiatan produksi, menerapkan metode yang ditetapkan untuk mengalirkan gas dan minyak dari dalam sumur. Mereka juga sering membantu memeriksa lokasi pengeboran baru yang diyakini mengandung hidrokarbon. Dalam hal ini, mereka dapat membuat rekomendasi di titik pengeboran, membuat laporan mengenai perkiraan biaya, dan melakukan studi kelayakan.Setelah sumur ditetapkan untuk diproduksi, Petroleum Engineer akan mencari cara dan metode terbaik untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak dan gas. Seorang Petroleum Engineer juga mendesain dan memodifikasi alat jika diperlukan untuk lebih menekan biaya produksi. Disamping itu, mereka banyak bekerja di lapangan; beberapa bahkan bekerja di laut yang mengkhususkan diri dalam operasi pengeboran berbasis kapal atau lepas pantai. Selain kemampuan teknis, Petroleum Engineer juga perlu memiliki kemampuan dalam bidang manejemen.
Petroleum Engineers juga bertanggung jawab untuk memelihara serta membangun jaringan pipa minyak maupun gas. Itulah sebabnya beberapa dari mereka bekerja untuk perusahan logistik berbasis minyak dan gas.
Selain bekerja di perusahaan minyak, banyak juga petroleum engineer yang bekerja di fasilitas-fasilitas penelitian atau bahkan menjadi seorang dosen.
Itulah ulasang mengenai peran serta tanggung jawab seorang petroleum engineer, jika anda tertarik menggeluti bidang ini, Anda dapat mengambil kursus Geoteknik dan Geoenvironmental atau Teknik Perminyakan. Perlu diketahui bahwa gelar sarjana diperlukan untuk bidang pekerjaan ini.
Baca Juga: 5 Posisi Bergaji Tinggi di Industri Migas
0 Response to "Peran dan Tanggung Jawab Petroleum Engineer"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.