Penerapan Metode Fracking Pada Sumur Minyak dan Gas

Posisi Shale Gas dan Gas Reservoir
Produksi Shale Gas Menggunakan Metode Fracking
Penerapan metode fracking pada sumur minyak dan gas- Pemanfaatan hasil olahan minyak bumi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, sehingga produksi bahan bakunya juga terus mengalami peningkatan. Hal tersebut berdampak terhadap kesediaan cadangan minyak yang terus mengalami penurunan. Untuk meminimalisir turunnya cadangan minyak secara drastis, maka berbagai metode produksi terus dikembangkan. Salah satunya yaitu metode fracking.  Metode ini tergolong baru, hanya beberapa negara saja yang telah menerapkan metode ini, bahkan di Indonesia penerapannya baru sekedar percobaan. Lalu apa yang dimaksud dengan fracking?

Penggunaan Metode Fracking Pada Sumur Migas

Fracking adalah salah satu teknik yang dikembangkan untuk mendapatkan sisa-sisa minyak bumi yang terdapat pada sumur-sumur produksi, terutama pada sumur minyak tua. Metode ini cukup efektif untuk meningkatkan jumlah produksi sumur minyak maupun sumur gas. Tujuan utama penerapan fracking yaitu untuk memperoleh shale gas maupun oil shale.

Perlu Anda ketahui bahwa oil shale dan shale gas berbeda dengan minyak mentah dan gas yang selama ini diperoleh dengan cara konvensional. Oil shale dan shale gas diperoleh dengan cara non konvensional. Tentu sebagian dari Anda akan bertanya mengapa disebut sebagai gas non-konvensional? Hal yang membedakan antara gas non-kenvensional dengan gas alam konvensional ialah posisi dimana letak gas tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa gas alam biasanya ditemui pada cekungan lapisan bumi pada kedalaman sekitar 800 meter atau lebih, sedangkan shale gas letaknya lebih dalam lagi (terletak di bawah gas konvensional), karena shale gas terperangkap pada celah-celah atau pori-pori batuan (shale formation) pada kedalaman 1500 m atau lebih. Sama halnya dengan oil shale, oil shale merupakan minyak mentah yang terdapat pada pori-pori/celah batuan (shale formation) dalam perut bumi.

Fracking sering juga disebut hydro fracking, hydraulic fracturing, teknologi hidrolika patahan dapat diartikan sebagai proses ektraksi minyak maupun gas bumi dengan cara memberikan injeksi liquid yang bertekanan tinggi secara horisontal ke bawah lapisan batuan dimana gas dan minyak tersebut terjebak. Umumnya bahan yang digunakan untuk menginjeksi berupa air, pasir/butiran keramik khusus dan bahan kimia.

Menurut Jesse Jenkins bahwa operasi fracking dilakukan dengan cara memompakan jutaan galon air, pasir dan bahan kimia (asam sitrat, benzena dan formaldehida) kedalam perut bumi. Semua material tersebut dipompakan melalui lubang sumur yang telah dibor horizontal kedalam formasi shale rock dengan menggunakan tekanan hingga 15.000 pon per inci persegi. Liquid yang diinjeksikan akan menyebabkan ekstraksi di dalam sumur dan akan melepaskan gas dan minyak dari celah/pori batuan sehingga minyak dan gas tersebut dapat diproduksi atau diangkut ke atas permukan.

Indonesia diperkirakan memiliki cadangan oil shale yang cukup besar. Sehingga, saat ini pemerintah Indonesia sudah mulai tertarik untuk menerapkan metode fracking guna mengambil cadangan shale gas dan shale oil tersebut.  Seperti yang dilansir EIA (Energy Information Administration) bahwa total cadangan shale oil Indonesia sebesar 8 miliar barrel dari total cadangan shale oil dunia (345 miliar barrel). Dengan demikian Indonesia menduduki posisi ke-10 sebagai negara dengan potensi cadangan shale oil terbesar di dunia.

Sementara untuk cadangan shale gas Indonesia, IHS Global Insight memperkirakan bahwa total potensi shale gas yang dimiliki Indonesia hampir mencapai 5000 Tcf (trillion cubic feet), dengan sumber daya potensi plays yang bermutu tinggi mencapai 1.542 Tcf. Jumlah ini jauh lebih besar dari perkiraan pemerintah sebelumnya yang hanya berjumlah 574 Tcf.

Jika kita melihat total cadangan shale gas dan shale oil Indonesia, maka sudah sepantasnya jika pemerintah kita menerapkan metode fracking guna memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Demikianlah artikel kali ini mengenai penerapan metode fracking pada sumur minyak dan gas.

0 Response to "Penerapan Metode Fracking Pada Sumur Minyak dan Gas"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.