Ulasan Mengenai Reservoir Minyak Bumi

Istilah reservoir (dibaca reservoar) tentunya sudah tidak asing lagi bagi seseorang yang beraktifitas dalam dunia perminyakan, terutama bagi ahli geologi dan geofisika. Istilah ini sebenarnya sangat penting untuk dipahami karena banyak diutarakan pada industri/bisnis hulu migas seperti untuk menghitung cadangan migas pada reservoir tersebut. Sehingga, pada artikel ini saya akan mencoba mengulas mengenai pengertian reservoir minyak bumi.

Lokasi batuan reservoir di bawah permukaan tanah

Pengertian Reservoir Migas

Pengartian reservoir secara umum berarti wadah tempat menampung sesuatu, contohnya saja reservoir air yang digunakan untuk menampung air. Sementara untuk reservoir minyak bumi ialah suatu area di bawah tanah yang di dalamnya terdapat kandungan minyak bumi. Dengan demikian pemahaman keduanya sama, namun media penampungan reservoir minyak bumi tidak sama dengan reservoir air yang sering kita temui di rumah-rumah. Lantas seperti apa media penampungannya? reservoir minyak mentah bentuknya berupa  batuan berpori, di antara pori-pori itulah tempat minyak mentah terkandung, hal ini juga berlaku pada gas bumi. Terdapat juga istilah offshore dan onshore dalam dunia migas, offshore adalah reservoir yang terletak di area laut (lepas pantai) sedangkan onshore merupakan reservoir yang terletak di daratan.

Mungkin sebagian orang akan membayangkan bahwa bentuk reservoir minyak mentah berupa kolam atau tabung berisi minyak mentah. Padahal bentuk reservoir wujudnya tidak beraturan, tidak seragam antara reservoir di suatu tempat dengan reservoir di tempat lainnya begitupun dengan luas dan ukurannya. Hal ini juga berlaku pada reservoir gas bumi. Perlu juga diketahui bahwa, suatu reservoir selain hanya mengandung minyak atau gas bumi, bisa saja mengandung keduanya, keadaan ini disebut dengan associated gas.

Terdapat satu hal yang sering dipertanyakan oleh orang awam mengenai pengangkatan minyak dari bawah perut bumi. Pertanyaan tersebut yaitu mengapa permukaan tanah tidak ambruk padahal setiap harinya ratusan bahkan ribuan barrel minyak mentah disedot dari dalam tanah?

Sebenarnya pertanyaan di atas memang cukup beralasan terutama bagi orang awam. Jawaban dari pertanyaan tersebut sebetulnya dapat kita ambil dari ulasan mengenai pengertian reservoir minyak seperti yang telah dijelaskan, yaitu karena minyak mentah berada pada reservoir (batuan berpori) sehingga penyedotan minyak dan gas bumi secara terus menerus tidak akan menyebabkan permukaan tanah di atasnya runtuh. Coba kita bayangkan ketika minyak bumi tersebut disedot dari reservoir, pasti yang akan mengalami kekosongan hanyalah pori-pori batuan tersebut dan stuktur/susunan batuan tidak akan mengalami perubahan. Contoh sederhanannya yaitu ketika kita meminum air dari dalam gelas, tentu isi gelas akam mengalami kekosongan sementara bentuk gelasnya tidak mengalami perubahan bentuk maupun ukuran sama sekali (kecuali bila anda ikut mengunyah gelasnya).

Dari pembahasan ini dapat kita pahami bahwa reservoir merupakan tempat tertampungnya suatu cairan maupun gas. Namun khusus untuk reservoir minyak, tempat tertampungnya minyak berada pada pori-pori batuan tersebut. Perlu juga kita ingat bahwa, setiap reservoir migas di muka bumi ini bentuk, luas dan ukurannya tidak sama. Dengan ditemukannya lokasi reservoir maka biasanya akan menjadi cikal bakal terbentuknya sumur minyak produksi.

Gimana, sudah cukup jelas bukan, sekian ulasan kali ini mengenai pengertian dari istilah reservoir minyak bumi. Penulis berharap setelah anda membaca artikel ini, anda telah dapat memahami mengenai pengertian reservoir migas, sampai jumpa di artikel-artikel seputar perminyakan berikutnya.

2 Responses to "Ulasan Mengenai Reservoir Minyak Bumi"

  1. Terima kasih sangat berguna untuk saya jurusan pemboran

    ReplyDelete
  2. Terima kasih ini sangat membantu untuk saya jurusan pemboran

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.