Minyak Bumi dan Komposisinya

Minyak bumi memang merupakan sumber bahan bakar utama dunia saat ini. Namun sebelum digunakan, minyak mentah yang diperoleh dari sumur perlu melalui beberapa tahap pengolahan terlebih dahulu di kilang minyak hingga dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lain.

Pengolahan minyak mentah terdiri dari beberapa tahap, tujuannya untuk memisahkan substansi-substansi yang tidak diinginkan di dalamnya. Substansi tersebut biasanya disebut impurities atau pengotor karena dapat mempengaruhi kualitas produk nantinya. Setiap sumur minyak memiliki kualitas minyak berbeda-beda, kualias minyak mentah dinilai dari volume impuritis di dalamnya, atau bisa juga berdasarkan jenis fraksi yang dapat dihasilkan. Adapun jenis frakasi yang sering dijadikan patokan kualitas minyak mentah yakni fraksi naphtha, Mengapa demikian? Karena naphtha yang diperoleh dari hasil distilasi di kilang minyak dapat diolah menjadi beberapa jenis bahan bakar, seperi bensin, avtur dan LPG (Liquefied Petroleum Gas). Lalu substansi apa saja yang terkandung di dalam minyak mentah? Di bawah ini telah dituliskan mengenai jenis-jenis substansi tersebut.

Komposisi Minyak Mentah dan Penggolongannya

Sebelum dijelaskan lebih jauh mengenai molekul-molekul yang terkandung di dalam minyak bumi sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu minyak bumi. Minyak bumi (crude oil) adalah cairan kental hitam yang berbau kurang sedap, berwarna hitam, cokelat dan kekuning-kungingan (tergantung dari jenisnya). Kompisisi utama minyak mentah yakni hidrokarbon kompleks dengan jumlah atom C-1 sampai C-50. Selain hidrokarbon, terdapat juga unsur-unsur lain dalam jumlah kecil, seperti nitrogen, sulfur, oksigen, metal dan air (H2O), namun unsur tersebut tidak dikehendaki karena dapat berpengaruh terhadap bau, menyebabkan korosi terhadap peralatan kilang, dan menurunkan kualitas produk bahan bakar.

Ulasan mengenai komposisi menyak mentah dan penggolongannya.

Minyak bumi memiliki jumlah persen substansi yang berbeda-beda, tegantung pada lokasi sumur minyak tersebut diperoleh, kedalaman sumur serta umur reservoir. Bahkan 2 atau lebih sumur pada satu area yang sama dapat menghasilkan minyak mentah dengan kualitas yang berbeda.

Minyak mentah dibedakan dalam dua kategori, yaitu:
  • Light crude oil (minyak mentah ringan), mengandung substansi pengotor yang rendah, serta memiliki warna terang dan bersifat encer (viskositas rendah). Ketika dijual ke perusahaan minyak hilir (perusahaan pengilangan), jenis ini memiliki harga yang lebih mahal karena kualitasnya dianggap lebih bagus.
  • Heavy crude oil (minyak mentah berat), jenis minyak ini memiliki kadar logam dan belerang (pengotor) yang tinggi, serta viskositas tinggi, sehingga pengilangannya membutuhkan proses yang lebih rumit, dan cenderung menghasilkan jenis bahan bakar tertentu, seperti diesel, kerosin (minyak tanah) dan pelumas. Heavy crude oil di pasaran umumnya memiliki harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan light crude oil.

Jenis-Jenis Minyak Bumi

Minyak bumi dapat dibedakan sesuai dengan umurnya, letak kedalamannya di bawah permukaan tanah dan kekentalannya. Di bawah ini adalah 3 jenis minyak bumi dipasar internasional serta perbedaanya masing-masing:
  1. Young swallow, minyak bumi jenis ini biasanya memiliki sifat yang masam (sour) dan sebagian besar tersusun dari aromatik serta memiliki viskositas (kekentalan) tinggi. Sumur minyak di negara-negara timur tengah umumnya mengehasilkan minyak mentah jenis ini.
  2. Old swallow, jenis ini lebih encer jika dibandingkan dengan young swallow,  titik didihnya rendah serta rantai parafin yang lebih pendek. Old swallow ketika diolah di kilang minyak akan menghasilkan berbagai jenis fraksi, namun dominanya yakni fraksi gas dan naphtha.
  3. Old deep and young-deep, memiliki viskositas terendah bila dibandingkan dengan young swallow dan old swallow. Selain itu, jenis ini ketika diolah memiliki titik didih yang paling rendah sehingga lebih cenderung menghasilkan fraksi gasoline (bensin).

Sekian artikel pengetahuan kali ini mengenai jenis-jenis minyak mentah dan komposisinya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda, terima kasih.

1 Response to "Minyak Bumi dan Komposisinya"

  1. Jadi, selama ini BBM tipe Kerosin seperti Minyak Tanah dan Avtur (Jet A-1) dan tipe Diesel mulai dari Minyak Solar (HSD / Gas Oil), Minyak Diesel (MDF) dan Minyak Bakar (MFO) / Residu adalah hasil dari produksi Minyak Bumi dari fraksi Heavy Crude Oil? Jadi, warna sawo matang pada BBM Minyak Solar adalah hasil dari pewarna BBM seperti Bensin Premium, Pertamax cs atau pada dasarnya warna Minyak Solar memang begitu?

    ReplyDelete

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.