Pipa Industri- Halo sobat , kali ini saya akan mencoba membahas tentang jenis-jenis pipa yang sering digunakan pada area industri. Seperti yang kita ketahui, system perpipaan merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam proses industri terutama yang bergerak di bidang pengolahan liquid salah satunya industri migas. Terdapat berbagai jenis-jenis pipa yang dapat dibedakan dari ukuran serta jenis material yang digunakan, untuk lebih jelasnya silahkan silahkan anda baca penjelasannya.
Pengertiaan dasar pipa Industri
Pipa adalah sebuah saluran tertutup yang digunakan sebagai tempat mengalirnya/transportasi fluida yang memiliki energi aliran dari suatu tempat ke tempat lain. Pemilihan pipa ditentukan oleh jenis fluida yang akan dialirkan didalamnya, karena pada dasarnya, fluida memiliki temperatur serta tekanan yang berbeda-beda. Dalam proses perancangan sistem perpipaan, terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Faktor maintenance (perawatan) serta kemudahan dalam pengoprasian.
- Faktor safety
- Mudah disesuaikan dengan keperluan yang akan datang.
Ketiga faktor di atas merupakan faktor utama untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan seperti kehilangan fluida saat proses pengaliran (losses), meminimalisir munculnya situasi yang membahayakan dan mengurangi biaya perawatan pipa.
Material Pipa
Komponen utama penyusun pipa terdiri dari berbagai jenis material yang disesuaikan dengan kebutuhan proses, seperti material kaca, timah, plastik, tembaga, alumunium, baja tuang, baja karbon dan baja alloy. Pemilihan jenis pipa dengan material tersebut disesuaikan dengan sistem perpipaan dan jenis liquid, Pada dasarnya jenis pipa yang banyak digunakan pada sektor industri terutama pada unit pengolahan migas ialah pipa yang terbuat dari carbon steel (baja karbon).
Jenis pipa industri
Sesuai dengan topik pembahasan kita yaitu jenis-jenis pipa industri, berikut jenis-jenis pipa yang digolongkan sebagai carbon steel:
A. Straight welded pipe
Pipa jenis ini sering juga disebut dengan UOE yang dibuat dari pelat baja dengan bentuk profil strip. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara melengkungkan kedua sisi (sumbu pendek) pipa tersebut searah dengan menggunakan shaper roll (roll pembentuk) sampai kedua sisi yang dilengkungkan bertemu. Selanjutnya celah pertemuan dari plat akan di lass sehingga tidak ada celah ke dalam rongga pipa.
Pipa jenis ini sering juga disebut dengan UOE yang dibuat dari pelat baja dengan bentuk profil strip. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara melengkungkan kedua sisi (sumbu pendek) pipa tersebut searah dengan menggunakan shaper roll (roll pembentuk) sampai kedua sisi yang dilengkungkan bertemu. Selanjutnya celah pertemuan dari plat akan di lass sehingga tidak ada celah ke dalam rongga pipa.
Pipa ini memiliki keunggulan karena lebih mudah dikontrol dari segi ketebalan dan kualitas platnya. Namum di dalam industri migas, penggunaan pipa jenis ini tidak cocok digunakan sebagai pipa panjang karena memiliki kelemahan pada kedua tepi plantnya yang di lass, sehingga pipa ini sering ditemui dalam bentuk elbow.
B. Seamless Pipe
Seamles pipe atau pipa tanpa sambungan, jenis ini memang dirancang tanpa adanya sambungan sama sekali (tanpa pengelasan) karena pembuatannya dilakukan dengan cara dilubangi. Dalam pembuatannya, baja silinder akan dipanaskan hingga kondisi hampir meleleh kemudian dilubangi menggunakan alat yang disebut dengan mandrel.
Dengan metode pembuatan tanpa adanya sambungan, sehingga pipa yang dihasilkan memiliki permukaan yang rata pada semua sisinya dan proses pengaliran liquid tidak akan terganggu. Jenis pipa ini cocok digunakan sebagai pipa panjang selain karena tidak memiliki sambungan kelebihan lain yang dimiliki ialah ketebalan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
C. Spiral welded pipe
Jenis ini sering sering disebut dengan pipa spiral atau pipa casing, walaupun memeiliki nama seperti itu tetapi bentuknya tidak berbentuk spiral. Hanya saja bahan bakunya bahan bakunya yang berasal dari strip baja yang dibentuk menjadi spiral dan kemudian disambung dengan cara pengelasan sehingga berbentuk pipa.
Dalam penggunaannya, pipa ini tidak cocok digunakan pada sistem perpipaan yang bertekanan, karena bentuknya yang tipis dan adanya sambungan pengelasan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan straight welded pipe. Biasanya pipa jenis ini digunakan sebagai pipa support yang bertekanan rendah dan sebagai casing untuk pondasi.
Demikianlah pembahasan kita mengenai jenis-jenis pipa industri, semoga bermanfaat, Terimakasih.
0 Response to "Jenis-Jenis Pipa Industri"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.