Mengenal Kompresor Reciprocating Satu Tahap dan Multistage

Dalam dunia industri khususnya yang bergerak pada bidang pengolahan fluida, penggunaan kompresor merupakan suatu hal yang yang sangat mutlak. Begitu juga halnya dengan industri migas, maka dari itu penulis akan mencoba mengulas salah satu jenis kompresor perpindahan positif (positive displacement compressor) yakni reciprocating compressor.

Komponen pada kompresor reciprocating (reciprocating compressor).

Kompresor reciprocating sendiri dapat dikatakan sebagai jenis kompresor yang paling banyak digunakan dalam industri. Penggunaannya-pun sebenranya sama saja dengan jenis lainnya, yaitu untuk mengkompresi refrigerant maupun udara. Cara kerjanya sama halnya dengan pompa sepeda dimana aliran yang keluar tetap konstan pada kisaran tekanan pengeluaran tertentu. Selain itu, kapasitas aliran juga proposional terhadap kecepatan.

Dari segi desain, kompresor reciprocating terdiri dari berbagai jenis. Saat ini. ada 4 jenis konfigurasi yang umum digunakan, yakni bentuk horizontal, vertikal, horizontal balanced-opposed dan tandem. Biasanya, jenis kompresor reciprocating vertical ditujukan untuk kapasitas 50-150 cfm (cubic feet/min). Untuk kapasitas 200-5000 cfm maka yang digunakan yakni jenis kompresor horizontal balanced-opposed (desain multistage).

Umumnya, kompresor udara reciprocating menerapkan metode aksi tunggal (single acting) yakni pemberian tekanan hanya menggunakan satu sisi dari piston. Seperti yang kita ketahui bahwa kompresor bila sistem penekanannya menggunakan dua piston maka disebut aksi ganda (double acting).

Sebuah kompresor dikategorikan sebagai jenis kompresor satu tahap apabila keseluruhan penekanan yang diberikan hanya menggunakan satu silinder dan atau beberapa silinder yang parallel. Perlu diketahui bahwa rasio kompresi yang terlalu besar antara tekanan keluar absolut dengan tekanan masuk absoult dapat menyebabkan suhu pengeluaran yang berlebihan. Mesin dua tahap yang umumnya digunakan untuk tekanan tinggi akan mengeluarkan suhu atau suhu pengeluran antara 140 hingga 160 C, sementara untuk mesin satu tahap memiliki suhu pengeluaran yang lebih tinggi yaitu 205 hingga 240 C.

Untuk tujuan penggunaan yang lebih praktis, sebgian besar pabrik atau plant, penggunaan kompresor udara reciprocating dengan tenaga di atas 100 Hp (Horsepower) merupakan jenis kompresor multistage atau multi tahap, dimana 2 atau beberapa unit kompressor dikelompokkan secara seri. Proses pendinginan udara akan terjadi pada masing-masing kompresor secara bertahap sehingga suhu dan volum akan menurun sesuai dengan yang diinginkan untuk tahap proses yang lenih lanjut.

Kompresor udara reciprocating sejatinya tersedia untuk jenis pendingin air serta udara, dan juga ada yang membutuhkan pelumasan maupun tanpa pelumasan. Pemilihannya-pun dapat ditentukan dari segi jumlah tekanan yang dapat dihasilkan serta kapasitasnya.

Baca Juga: Berbagai Macam Jenis Kompresor

Sekian ulasan kali ini mengenai kompresor reciprocating satu tahap dan multistage, semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. Untuk melengkapi artikel ini, silahkan baca juga artikel-artikel seputar kompresor lainnya.

0 Response to "Mengenal Kompresor Reciprocating Satu Tahap dan Multistage"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.