Ini Dia Wilayah Penghasil Migas Terbesar Indonesia


Data Lifting minyak Indonesia pada semester 1 tahun 2016 (Januari-Juni ) mencapai 817.900 barel per hari (bph). Sedangkan lifting untuk gas alam mencapai 6.601,5 MMSCFD.  Secara keseluruhan, lifting migas di semester I tahun 2016 sebesar 1,122 juta barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/boepd).

Capaian jumlah lifting migas ini melebihi target  yang ditetapkan dalam Work Program and Budget (WP&B) 2016 yang ditetapkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Lifting minyak 100,9% dari target, lifting gas 105% target, dan secara keseluruhan lifting migas 102,9% dari target.

Dibanding periode yang sama di 2015, capaian tahun ini juga lebih baik. Pada semester I-2015, lifting minyak hanya 759.100 bph.

Wilayah Penghasil Migas Terbesar Indonesia

Beberapa wilayah memberikan kontribusi sangat signifikan terhadap produksi migas nasional. Untuk minyak misalnya, Blok Rokan di Kalimantan Timur dan Blok Cepu di Jawa Tengah menyumbang separuh dari lifting. Sedangkan untuk lifting gas, yang kontribusinya paling besar berasal dari Blok Mahakam di lepas pantai Kalimantan Timur dan Tangguh di Papua Barat.

Berikut daftar wilayah penyumbang lifting minyak terbesar di semester I 2016 berdasarkan data yang dikutip dari SKK Migas periode Januari-Juni 2016:

  1. Blok Rokan di Kabupaten Rokan Ilir, Provinsi Riau. Dioperasikan oleh Chevron Pacific Indonesia, produksinya 256.400 bph.
  2. Blok Cepu di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Dioperasikan oleh Mobil Cepu Ltd., produksinya 154.700 bph.
  3. Blok Mahakam di lepas pantau Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Dioperasikan oleh Total E&P Indonesie, produksinya 63.600 bph.
  4. Blok Offshore North West Java (ONWJ) di lepas pantai Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Dioperasikan oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ, produksinya 35.700 bph.
  5. Blok South East Sumatra di Laut Jawa, sebelah utara Teluk Jakarta. Dioperasikan oleh CNOOC SES Ltd, produksinya 32.000 bph.
  6. Blok South Natuna Sea 'B' di perairan Natuna Barat, Provinsi Kepulauan Riau. Dioperasikan oleh ConocoPhilips Indonesia Inc. Produksinya 19.800 bph.
  7. Blok East Kalimantan di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Dioperasikan oleh Chevron Indonesia Company, produksinya 18.200 bph.
  8. Blok Sanga Sanga di lepas pantai Kalimantan Timur. Dioperasikan oleh Vico, produksinya 18.000 bph.
  9. Blok Ketapang di lepas pantai Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Dioperasikan oleh Ketapang II Ltd, produksinya 17.300 bph.
  10. Blok Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Dioperasikan oleh Petrochina International Jabung Ltd. Produksinya 13.300 bph.

Sementara untuk wilayah penghasil gas alam terbesar Indonesia pada semester I-2016 adalah sebagai berikut:

  1. Blok Mahakam di lepas pantau Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Dioperasikan oleh Total E&P Indonesie, produksinya 280.900 boepd.
  2. Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat. Dioperasikan oleh BP Tangguh, produksinya 167.000 boepd.
  3. Blok Corridor di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Dioperasikan oleh ConocoPhilips Indonesia Inc. Produksinya 139.000 boepd.
  4. Blok Senoro Toili di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Dioperasikan oleh JOB Pertamina-Medco Tomori Sulawesi. Produksinya 58.500 boepd.
  5. Blok South Natuna Sea 'B' di perairan Natuna Barat, Provinsi Kepulauan Riau. Dioperasikan oleh ConocoPhilips Indonesia Inc. Produksinya 40.300 boepd.
  6. Natuna Sea Block A di perairan Natuna Barat, Provinsi Kepulauan Riau. Dioperasikan oleh Premiere Oil Ltd. Produksinya 40.300 boepd.
  7. Blok Kangean di Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Dioperasikan oleh Kangean Energy Indonesia Ltd. Produksinya 39.000 boepd.
  8. Blok Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Dioperasikan oleh Petrochina International Jabung Ltd. Produksinya 35.300 boepd.
  9. Blok Sanga Sanga di lepas pantai Kalimantan Timur. Dioperasikan oleh Vico, produksinya 31.200 boepd.
  10. Blok Offshore North West Java (ONWJ) di lepas pantai Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Dioperasikan oleh Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ, produksinya 28.000 boepd.

Baca Juga: Perlu Diketahui! 6 Fakta Migas Indonesia Saat Ini

Nah, itulah beberapa wilayah penghasil migas di Indonesia yang tentunya menjadi wilayah penyumbang kebutuhan energi Tanah Air, Apakah wilayah anda salah satunya? Silahkan berikan tanggapan melalui kolom komentar.

Sumber: detik finance

0 Response to "Ini Dia Wilayah Penghasil Migas Terbesar Indonesia"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.