Berbagai Macam Jenis Kompresor

Defenisi kompresor serta cara kerjanya telah dibahas pada artikel sebelumnya, untuk melengkapi artikel tersebut, maka sekarang penulis akan membahas mengenai jenis-jenis kompresor. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kompresor adalah salah satu alat yang digunakan untuk meningkatkan jumlah energi pada suatu fluida gas atau udara dengan cara memberikan tekanan, kecepatan maupun ketinggian kepada fluida tersebut. Umunya setiap jenis kompresor menggunakan mesin diesel dan motor listrik sebagai sumber tenaganya.

kompresor perpindahan positif dan kompresor putar

Jenis-jenis Kompresor

Saat ini kompresor merupakan salah satu peralatan penting untuk berbagai keperluan terutama dalam bidang industri seperti industri migas dan pembangkit listrik. Secara umum, kompresor dapat dibedakan dalam dua jenis sesuai dengan cara kerjanya dan jenis energi yang diberikan terhadap fluida gas. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda baca artikel ini hingga selesai.

Kompresor terdiri dari berbagai jenis sesuai dengan cara kerja dan penggunaanya, hal tersebut dapat dibedakan dari sumber energi yang digunakan dalam proses, merode pendinginan, tahap kompresi dan pelumasan kompresor tersebut. Berikut ini defenisi dari kompresor perpindahan positif dan kompresor putar.

1. Kompresor Perpindahan Positif (Positive Displacement Compressor)

Kompresor jenis ini memindahkan fluida gas dengan cara memberikan energi dalam bentuk tekanan sehingga akan mengurangi volume fluida gas tersebut dan tekanannya akan meningkat. Perlu anda ketahui bahwa positive displacement compressor masih dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rotary compressor dan reciprocating compressor. Rotary compressor menggunakan energi tekanan untuk mengalirkan fluida, namun tekanan discharge yang dihasilkan lebih kecil dibandingan dengan reciprocating compressor. Dalam penggunaannya, rotary compressor banyak digunakan untuk mengalirkan fluida gas di dalam pipa-pipa yang panjang. 

Sementara untuk reciprocating compressor, energi yang diberikan juga menggunakan tekanan. Namun dalam prosesnya, terjadi perpindahan piston di dalam silinder. Kelebihan dari kompresor jenis ini yaitu dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lama serta tekanan yang diberikan lebih tinggi bila dibandingan dengan rotary compresor. Hanya saja, reciprocating compressor memiliki biaya perawatan yang sangat mahal.

2. Kompresor Putar (Rotary Compressor)

Kompresor Dimanis memiliki perbedaan dalam segi penggunaan energi saat akan memindahkan fluida gas. Jika pada kompresor perpindahan positif menggunakan energi tekanan, maka kompresor dinamis menggunakan energi kecepatan, bahkan kecepatan yang diberikan mencapai 20.000 rpm sampai 30.000 rpm. Salah satu jenis dari kompresor ini yaitu centrifugal compresor dan axial compressor. Centrifugal compressor biasanya digunakan pada lokasi pemboran sumur gas dan turbin gas. Kelebihan dari centrifugal kompresor ialah memiliki biaya pengoperasian dan perawatan yang rendah serta saat dapat dikendalikan dengan mudah karena dapat dioperasikan dari control room.

Pada kompresor axial, energi kecepatan yang digunakan diperoleh dari serangkaian kipas airfoil dan digunakan untuk menekan fluida gas. Dalam prosesnya, fluida gas yang masuk akan mengalir keluar dengan kecepatan yang tinggi tanpa perlu dilemparkan ke samping seperti pada centrifugal compressor. Dalam pengaplikasianya, axial compresor biasanya digunakan pada turbin-turbin gas seperti mesin jet dan mesin kapal yang berkecepatang tinggi.

Demikianlah artikel kali ini mengenai jenis-jenis kompresor, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

0 Response to "Berbagai Macam Jenis Kompresor"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan dan sesuai dengan konten blog, jangan meninggalkan link aktif karena akan kami anggap sebagai spam.